Selamat Datang Di DUMAY (Dunia Maya). Powered by Blogger.

Monday, February 13, 2012

Tribute Khusus untuk Whitney Kurang dari Sehari, Grammy Ubah Konsep Setelah Meninggalnya Sang Diva Pop Whitney Houston

Monday, February 13, 2012

LOS ANGELES - Whitney Houston memang sosok istimewa dan berpengaruh di komunitas musik dunia. Berita kematian diva legendaris ini mampu memengaruhi event penghargaan kelas dunia, seperti Grammy Awards 2012, yang berlangsung pagi ini. Kemarin atau sehari sebelum perhelatan, panitia berani mengubah konsepnya menjadi Tribute to Whitney Houston.

Grammy Awards 2012 yang diadakan di Staples Center, Los Angeles, itu akan mengadakan pementasan musikal khusus untuk Whitney Houston. Penyanyi peraih dua Gramophone Trophy (piala Grammy) sekaligus bintang film Jenifer Hudson ditunjuk sebagai penampil di momen tersebut.

Hudson yang sempat dijuluki perwujudan baru dari seorang Houston itu tidak tampil sendiri. Menurut People, Chaka Khan dijadwalkan juga benyanyi pada acara spesial tersebut. Houston pada umur 15 tahun pernah menjadi backing vocal Khan dalam lagu I"m Every Woman pada 1978. Single ini dinyanyikan kembali Houston dan termasuk dalam album OST film The Bodyguard yang fenomenal itu.


Rencananya, Khan dan Hudson menyanyikan beberapa hits Houston. Konsep khusus telah dirancang pihak Grammy. Ken Ehrlich yang menjadi produser eksekutif telah mengofirmasi hal ini. Meski tidak disebutkan detail acara yang diwujudkan, mereka mengatakannya bakal spesial.


"Sangat disayangkan kalau kami tidak mengakui kontribusi besar Whitney kepada penggemar musik secara umum. Khususnya untuk kedekatan dia dengan Grammy, trofi, dan nominasi yang diraihnya sepanjang tahun," ujar Ehrlich.


Houston memenangkan Gramophone Trophy pertamanya pada 1985 untuk best pop vocal performance. Penghargaan ini didapatnya untuk lagu Saving All My Love For You. Dua tahun kemudian dia kembali mendapat penghargaan yang sama untuk I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me). Total penyanyi asal New Jersey itu memenangi enam Gramophone Trophy sepanjang karirnya.


Pernyataan duka mendalam juga diungkapkan President/CEO The Recording Academy Neil Portnow. Sebagai pihak penyelenggara Grammy Awards, dia juga mengungkapkan ekspresi kesedihannya sepeninggal Whitney Houston.


"Sebuah malam yang suram terjadi di komunitas musik hari ini (kemarin, Red). Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga, teman, fans, dan semua yang telah tersentuh suara cantiknya," ujar Neil Portnow di situs resmi Grammy.


Grammy Awards yang tahun ini memasuki edisi ke-54 bakal diisi para penyanyi kelas atas dari lintas generasi. Mulai Adele, Rihanna, Alicia Keys, Foo Fighters, Coldplay hingga musisi legendaris seperti Paul McCartney, The Beach Boys, dan Bruce Springsteen.


Sederet selebriti seperti Ryan Seacrest, Ringo Starr, Gwyneth Paltrow, dan Marc Anthony bakal menjadi presenter. Untuk kali pertama sejak tujuh tahun lalu Grammy kembali memakai host utama. Tahun ini yang ditunjuk adalah rapper senior berumur 44 tahun, LL Cool J.


Grammy Awards 2012
akan ditayangkan langsung stasiun CBS mulai pukul 20.00 waktu setempat atau hari ini pukul 09.00 WIB.


Teman-teman bloger sudah mendengar Penyanyi pop Amerika Serikat, Whitney Houston meninggal dunia, Sabtu (11/2). Penyanyi bersuara emas ini meninggal dunia pada usia 48 tahun.

Rest In Peace Whitney Huston


Kepastian wafatnya diva kelahiran Newark, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Agustus 1963 ini disampaikan juru bicara Kristen Foster sebagaimana yang dilansir The Sun. Namun, penyebab kematiannya hingga saat ini masih simpang siur.

Sebelumnya, Superstar pop berdarah Afrika-Amerika ini dikenal akrab dengan obat-obat terlarang. Namun hingga kini, belum diketahui, apakah kematiannya berhubungan dengan obat terlarang atau karena sakit.

Whitney Huston


Houston adalah salah satu seniman terbesar di dunia.  Karyanya dalam industri musik mendapatkan sejumlah penghargaan. Album debutnya mendapatkan penjualan tertinggi sebagai seorang penyanyi solo, yang menduduki peringkat 1 di tangga lagu Billboard 200

KARIR musik dan kehidupan Whitney Houston memang penuh prestasi, tetapi juga dihinggapi segudang masalah. Prestasinya yang cemerlang di penjualan album dan penghargaan yang diterima perlahan hancur oleh satu hal: narkoba. Menurut kabar yang beredar, Houston mulai mengenal obat-obatan tersebut pada akhir 1990-an.

Sejak itu, sifat dan perilaku Houston banyak berubah. Ibu dari satu putri bernama Bobbi Kristina tersebut mulai tidak disiplin dan profesional. Dia sering datang terlambat ketika interview, sesi pemotretan, latihan, bahkan membatalkan tur dan talk show. Berat badannya turun drastis. Sejak itulah, rumor Houston memakai narkoba semakin kencang.

Kabarnya, jenis narkoba yang sering dipakai Houston adalah kokain, mariyuana, dan bentuk pil. Tiga jenis obat-obatan itu membuat suara emasnya hancur. Bahkan, Houston sudah susah mencapai nada-nada tinggi.

Pernyataan menarik dikeluarkan Houston dalam sebuah interview dengan Diane Sawyer di stasiun ABC pada 2002. Terutama, tentang karirnya yang mulai berantakan. "Setan itu adalah saya sendiri. Saya bisa jadi teman baik atau musuh besar untuk diri saya sendiri," ujarnya kala itu.    

Houston juga memberikan pengakuan mengejutkan dalam wawancaranya bareng Oprah Winfrey pada 2010. Obat-obatan terlarang merupakan hal biasa baginya setelah film The Preacher"s Wife premiere pada 1996.

"(Menggunakan narkoba, Red) merupakan hal biasa sehari-hari. Aku tetap melakukan pekerjaanku, tetapi setelah setahun atau dua tahun, pekerjaan itu merupakan setiap hari (memakai narkoba, Red). Aku tidak senang dengan keadaanku saat itu. Aku kehilangan kontrol diriku sendiri," ujar Houston.

Sepupu Dionne Warwick itu juga menyalahkan pernikahannya yang kacau dengan Brown sebagai penyebab. Pasangan tersebut bercerai pada 2007. Houston juga sudah dua kali memasuki masa-masa rehabilitasi sebelum 2010.


0 comments:

Post a Comment

Share

Facebook Twitter Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

 

Pengikut

Peta Pengunjung